Filled Under:

Isterinya Selalu Memakai Skirt Mini Setiap Kali Pergi Mengajar Memandu.. Suatu Hari, Kejadian Yang Tidak Disangka Telah Berlaku..!!

#Sebenarnya istri saya orangnya tidak rewel, tetapi terkadang tingkahnya sedikit aneh. Seperti contohnya, setiap hari, hanya untuk pergi bekerja ia bisa mengganti beberapa set pakaian dan tidak habisnya berkaca membanding-bandingkan satu baju dengan baju yang lainnya yang akan dipakainya nanti. Saya sudah menasihati dirinya, apapun pakaian yang kamu kenakan sebenarnya sama saja kelihatan bagus, tidak perlu berlama-lama menghabiskan waktu disana, namun ia membalas dengan memarahi saya : "Kamu tidak tahu apa-apa masalah wanita !"



#Lalu masih ada lagi, saat makan malam, karena dia yang selalu mempersiapkan makananan, tetapi sangat memakan waktu untuk menyelesaikannya. Sering anak-anak pun sudah sangat lapar, ia masih menata makanan sampai seperti sebuah bunga, bahkan masih mencari sudut yang pas untuk dipotret, akhirnya baru membiarkan kami memulai makan. *Geleng-geleng kepala*

#Setelah itu, ia sering mengeluarkan hapenya dan menceritakan siapa-siapa saja yang like foto postingan makanannya, sebenarnya saya tidak tahu maksudnya apa.Tahun ini anak satu-satunya kami sudah masuk sekolah, jadi kami memutuskan untuk membeli satu unit mobil.

#Saya membiarkannya untuk pergi ujian mendapatkan SIM, karena saya berangkat kerja sangat pagi, tidak sempat untuk mengantar anak kami ke sekolah. Divisi tempat istri saya bekerja pekerjaanya lebih ringan, jadi waktu berangkat kerja sekalian mengantar anak kami ke sekolah.

#Pertama kali istri saya sangat bersemangat untuk belajar menyetir, Taunya lama-lama semakin malas dan ingin membatalkannya, ucap alasannya karena sangat susah.

#Saya masih bercanda : " Tuh kan mungkin kamu terlalu dungu."

#Akhirnya saat dia marah, lalu saat ia berkendara maka akan menancapkan gas kencang-kencang.

#Ujian yang pertama istriku tidak lewat, sesaat pulang dari sana ia menangis deras di depan saya, dirinya masih berdalih, kalau tidak ada anaknya mungkin dengan tenang dapat melewati ujian ini, namun saya tetap mengatakan dirinya lah yang dungu, lalu ia menjawab : "bukan, karena beberapa pengawas disana suka dengan gadis-gadis yang muda dan cantik."

#Saya membalas ucapan istri saya, sembari tidak percaya: "Mana mungkin mereka bisa begitu, kamunya aja yang tidak beres."

#Sejak mulai saat itu, istri saya sebelum pergi belajar mengemudi, ia dengan sengaja mengenakan gaun panjang yang anggun, lalu masih menambah aroma parfum, seakan dirinya seperti mau pergi berkencan saja.

#Pada suatu kesempatan saat ia akan keluar untuk pergi belajar mengemudi, bertepatan salah satu sahabat saya mencari saya. Lalu dia juga terkejut dengan penampilan istri saya, dan berkata : "Istri mu mau pergi berkencan ya?"

#Saya menjawab : "Tidak mungkinlah istri saya melakukan hal seperti itu."

#Tetapi entah mengapa, perkataan sahabat saya ini memang masuk akal juga, pada hari itu, saya pun diam-diam mengikuti istri saya dari belakang.

#Akhirnya ia juga sampai tempat kursus mengemudi itu. Sesaat saya mau memalingkan muka dan pergi saat itu, rupanya nampak istri saya dengan seorang pengajar disana mengobrol seru dan melepas canda, pria itu tanpa rasa malu bermain dengan rambut panjang istri saya. Wah, saat itu saya benar-benar merasa ini sudah tidak benar lagi, ingin diriku untuk mengejar kesana, tetapi istri saya sudah di dalam mobil, lagi-lagi berduaan dengan pengajar itu.

#Setelah itu, istri saya pulang ke rumah, tentu saja langsung saya menanyakan apa yang ia lakukan. Siapa tahu, dia malah lebih emosi daripada saya, berkata : "Ini baru yang namanya mengekspresikan kelebihan dan kemolekkan wanita", dan juga masih berdalih gadis-gadis yang dulu itu menggunakan cara yang sama seperti ini, bermanja-manja dengan para pengawas baru bisa melewati ujian tersebut. Jadi, dia belajar dari keefektifan pengalaman itu. Lalu, tidak cukup disitu, ia mengatakan banyak wanita disana mengagumi dirinya sangat cantik dan berkarakter, ditambah lagi, ia tidak tampak seperti wanita yang sudah berumur 30 tahun!

#Mendengar perkataan istriku, emosi saya langsung naik dan tidak berhenti memarahi dirinya ! Alhasil, istriku pun menangis semalaman, juga mengatakan tidak mau belajar lagi, mau pulang ke rumah orang tuanya.

#Diriku sudah malas bertengkar mulut dengannya lagi, saya benar-benar tidak mengerti mengapa dia tidak menyesali perbuatannya dan berubah? Saya sekarang pun sudah tidak memikirkan candaan dari teman-teman saya lagi..

SUMBER